Jurnal Pengaruh sosial budaya terhadap disiplin Ilmu T.Informatika.
Ardy Surya Dinata
Fakultas Teknologi Industri, Teknik Informatika, Universitas Gunadarma


Abstrack
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial sajaPada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu.Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
Kata Kunci: Teknik Informatika, Sosial Budaya, Komunikasi, Teknologi Informasi

Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderensaat ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantaraMasalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.Peristiwa kejahatan mayantara yang pernah menimpa situs Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Mabes Polri dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari kejahatan teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet. Begitu juga situs Microsoft, NASA dan Pentagon tidak luput pula dari para hacker nakal untuk mengacaukan sistem informasi dan data yang dimiliki oleh negara adidaya, Amerika Serikat. Ketegangan antara Cina dengan Amerika Serikat sempat pula mengarah pada perang hacker karena mengubah situs FBI menjadi wajah pilot Cina yang tewas dalam suatu insiden di Laut Cina Selatan dengan pesawat pengintai Amerika yang berada di wilayah udara Cina.Semua peristiwa di atas adalah beberapa contoh disalahgunakannya kemajuan teknologi informasi untuk tujuan buruk yang dapat merugikan pihak lain dalam tatanan dunia semakin maju dalam globalisasi ekonomi. Inilah sebenarnya salah satu sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan dan disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa ini sebagaimana pernah diramalkan oleh John Naisbitt dan Patricia Aburdene bakal ada perubahan dunia menjadi perkampungan global (global village) dengan pola satu sistem perekonomian atau single economy system, yaitu sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi demikian dapat menyebabkan orang menghalalkan segala cara, terutama pada saat berlakunya pasar bebas (free market) untuk mencapai tujuannya dengan menggunakan sarana teknologi canggih. Masalah ini segera menjadi pusat perhatian dari masyarakat internasional. Pada International Information Industry Congress (IIC) 2000 Millenium di Quebec, Kanada, tanggal 19 September 2000 merumuskan perlunya kewaspadaan terhadap perkembangan cybercrimes yang dapat merusak sistem dan data vital teknologi perusahaan dalam kegiatan masyarakat industri. Panitia Kerja Perlindungan Data Dewan Eropa (The Data Protection Working Party of Europe Council) menyatakan pula bahwa cybercrimes adalah bagian sisi paling buruk dari masyarakat informasi yang perlu ditanggulangi dalam waktu singkat. Konperensi Cybercrimes International di London, Februari 2001 menyatakan dengan tegas bahwa cybercrime adalah salah satu dari aktivitas kriminal yang paling cepat tumbuh di planet bumi ini. Kerugian yang ditimbulkan luar biasa besarnya yang mencapai US $ 40 miliar per tahun. Di Amerika Serikat menurut hasil penelitian dari United States of Computer Security Institute (USCSI) menunjukkan bahwa sekitar 90% perusahaan (corporates) berskala besar mengaku telah mendeteksi adanya pelanggaran keamanan terhadap sistem komputerisasi yang mereka gunakan dalam kegiatan industri. Sebanyak 273 perusahaan di sana telah mengalami finantial losses yang cukup signifikan untuk tambahan modal bagi perkembangan perusahaan tersebut. Nilai kerugian mencapai US $ 265 juta dan sebagian besar dari transaksi ilegal.Bagi Indonesia sebagai suatu negara berkembang dan kepulauan yang cukup besar tidak akan luput dari pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi dewasa ini maupun masa depan. Masalah ini perlu ditanggulangi supaya tidak menjadi korban kejahatan mayantara dengan kerugian besar bagi warga masyarakat, bangsa dan negara mengingat negeri ini amat rentan dengan pelbagai bentuk kejahatan sebagai dampak dari kemajuan iptek, baik oleh hacker/cracker nakal di dalam maupun luar negeri.






Perkembangan Dunia Iptek

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Dampak Positif dan Negatif Terhadap IPTEK
Dampak positif dan dampak negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.



Jurnal Teknologi Informasi di Bidang Industri Manufaktur / Jasa

Ardy Surya Dinata
Fakultas Teknologi Industri, Teknik Informatika, Universitas Gunadarma

ardysuryadhynatha@yahoo.com

ABSTRAK
Teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan hidup manusia dan menjadi tren masa kini, kenapa tidak, karena perkembangan tren teknologi saat ini sudah membawa pengaruh besar dalam lingkungan hidup dimana pengolahan informasi semakin cepat dan akurat. Salah satu teknologi yang mengolah informasi adalah media internet dan salah satu isi dari internet adalah pasar elektronik atau biasa disebut E-commerce. Setiap kita mengakses internet kita akan menemukan berbagai macam penawaran produk-produk, media promosi, media bisnis, media sharing perusahaan yang satu dengan yang lainnya bahkan internet juga menawarkan berupa perusahaan jasa.Dengan kasus seperti ini, penulis tertarik mengembangkan sebuah website E-commerce perusahaan CV.Toyusin Collection untuk meningkatkan persaingan dengan perusahaan yang lain serta sistem penjualan secara online dengan kelebihan dan keunggulan produk yang dijualnya. Dengan dikembangkan sebuah website E-commerce tersebut maka diharapakan dapat meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelangganya serta pelanggan mendapatkan kepuasan dari pengembangan website E-commerce tersebut dan yang terpenting dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.
Kata  kunci : Teknologi, Informasi, E-commerce.

PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.Karena itu pada makalah ini saya menuliska bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
(8) pertahanan dan keamanan.
Teknologi Informasi Bidang Industri

Di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik. Misalkan sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan jika dibayangkan dikerjakan secara manual akan sangat sulit dikerjakan. Banyak pula industri garmen yang dilengkapi dengan kendali komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.Selain industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape, vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer.

Teknologi Informasi Bidang Manufaktur
Teknologi informasi (TI) telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kebutuhan untuk pengetahuan teknis serta pengembangan baru pengetahuan teknis dan bisnis. Yang sama pentingnya  adalah dampak TI pada kemampuan organisasi untuk bergerak  bekerja melintasi batas-batas internal, eksternal, dan geografis. Hal ini  sekarang digunakan untuk melakukan outsourcing manufaktur, rekayasa perangkat lunak,  dan banyak kegiatan lain untuk perusahaan lain dan negara, dan  untuk mengkoordinasikan hasil pada basis global. TI telah memungkinkan banyak orang untuk bekerja lebih fleksibel dan untuk mengubah apa mereka bekerja pada dengan kecepatan meningkat. Hal ini juga dapat memberi orang pemahaman yang lebih baik dari apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya.
Faktor lain dalam penciptaan sebuah lanskap kompetitif baru adalah hasil dari perubahan yang baru saja dijelaskan: Ekonomi AS semakin maju dengan layanan yang didorong oleh IBM, misalnya, komputer dan pejabat produsen peralatan computer, telah berkembang menjadi yang didominasi oleh  layanan dan organisasi yang berorientasi. Ada juga telah luar biasa pertumbuhan dalam organisasi pelayanan makanan, seperti McDonald ‘s,dan pengecer, seperti Wal – Mart. Sebagai hasilnya, pekerjaan manufaktur sekarang hanya mewakili 8 persen dari tenaga kerja AS, turun dari lebih dari 30 persen hanya beberapa dekade yang lalu.





Manusia dan tanggung jawab

  1. Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menaggung,memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja atau pun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan  dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab timbul karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dengan lingkungan alam oleh karena itu manusia todak boleh berbuat semaunya dengan manusia lain ataupun dengan lingkungannya.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,bahwa setiap manusia pasti mempunyai tanggung jawab masing-masing. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus sadar dengan perbuatan yang telah dilakukannya,dengan demikian ia sendiri yang harus memulihkan kembali keadaan. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab , pihak lain yang akan memulihkan kembali keadaan dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Tanggung jawab adalah cirri manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena menyadari  akibat baik dan buruk yang telah diperbuatnya dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanan darinya.

2. Macam-macam Tanggung Jawab
Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Oleh karena itu tanggung jawab dibedakan menjadi beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
a)      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab tehadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalahnya sendiri.
b)      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
c)       Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk social. Dengan demikina manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
d)      Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, warga Negara suatu Negara. Sehingga dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh Negara. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
e)      Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya sehingga manusia mempunayai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Setiap tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang terdapat dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Mengabaikan perintah Tuhan berarti meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia memerlukan pengorbanan.
3. Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
  • Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian pada hakekatnya adlah rasa tanggung jawab.
Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Suatu pemberian nyang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Perbedaan antara pengabdian dan penorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Manusia dan pandangan hidup

A.      Pandangan Hidup
Setiap manusia sudah pasti mempunyai pandangan hidupnya masing-masing. Pandangan hidup bersifat kodrati yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap masing-masing manusia. Adapun pengertian pandangan hidup itu adalah pendapat  ataupun pertimbangan yang dijadikan untuk pegangan, pedoman, arahan atau petujuk hidup di dunia agar dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi dengan adanya pandangan hidup tersebut. Pendapat atau pertimbangan merupakan hasil pemikiran manusia itu sendiri yang berdasarkan pengalaman hidup atau sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebijakan, usaha, dan keyakinan atau kepercayaan. Dari ke-4 unsur ini erat kaitannya yang tidak dapat terpisahkan. Yang dimaksud dengan cita-cita adalah  apa yang ingin dicapai dengan usaha atau perjuangan yang akan ditempuh untuk mendapatkannya. Tujuan yang ingin dicapai adalah kebajikan. Kebajikan adalah segala sesuatu hal yang baik yang dapat manusia itu bahagia, makmur dan tentram. Usaha atau perjuangan yaitu kerja keras yang dilandasi oleh kepercayaan dan keyakinann. Keyakinan atau kepercayaan itu dapat diukur dengan  kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
B.      Cita-Cita
Cita-Cita yaitu keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada didalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang ingin diperoleh seseorang pada masa depan.
Masa depan yaitu pandangan hidup yang akan datang. Dengan kata lain Cita-cita merupakan keingina, harapan dan tujuan manusia yang makin  tinggi tingkatannya.
Cita-cita yang belum terpenuhi bisa disebut dengan angan-angan. Contohnya, ada seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi namun ia tidak pernah bersekolah, tidak mau berfikir tidak mau bekerja keras ataupun usaha untuk mencapai cita-citanya. Contoh ini merupakan  dari angan-angan.
Adapun faktor manusia yang ingi mencapai cita-citanya tergantung pada kualitas manusia itu sendiri dengan adanya usaha dan kerja keras untuk memperoleh cita-citanya. Cita-cita merupakan motivasi atau dorongan dalam menempuh hidup untuk mencapainya. Cara keras dalam meraih cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan menjadikan dirinya puas dan merasa bangga pada diri sendiri. Faktor kondisi yang akan mempengaruhi tercapainya cita-cita tersebut. Faktor kondisi tersebut dapat menguntungkan dan menghambat untu pencapaian sebuah cita-cita yang ingin dicapai.
Faktor yang menguntungkan merupakan suatu kondisi  yanng memperlancar tercapainya cita-cita tersebut, sedangkan faktor yang menghambat merupakan sutu kondisi yang merintangi tercapainya suatu cita-cita tersebut.
C.      Kebijakan
Kebijakan atau kebaikan merupakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan.  Kebaikan tersebut dapat berupa perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia yang berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk yang bermoral atas dorongan hati nuraninya untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
Manusia yaitu seorang pribadi yang utuh terdiri atas jiwa dan badan. Apabila ke-2 unsur tersebut terpisah maka manusia itu meninggal, namun takdir itu telah ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Karena manusia disebut pribadi, manusia memiliki pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaannya sendiri, cita-cita sendiri, dan lain-lain. Namun karena sifatnya yang pribadi manusia terkadang terlalu mementingkan dirinya sendiri dan dapat tidak mengenal kebijakan atau kebaikan.
Sebagai makhluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk menurut suara hatinya. Suara hati yaitu semacam bisikkan didalam hati yang mendesak manusia untuk menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan, tindakan, atau tingkah laku. Bisa dibilang suara hati merupakan hakim untuk diri sendiri.
Suara hati selalu memilih yang baik, karena itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik untuk dirinya. Seseorang yang berbuat baik sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang tersebut perbuatannya pasti baik. Sebagai makhluk Tuhan , manusiapun harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara hati Tuhan selalu membisikkan agar manusia selalu berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang tidak baik.
Kebijakan itu adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan suara hati Tuhan. Kebijakan itu berkata yang sopan, yang santun, bertingkah laku yang baik, ramah kepada siapapun, berpakaian sopan agar dipandangnya bagus.
D.      Usaha atau Perjuangan
Usaha atau Perjuangan merupakan kerja keras  untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk melangsungkan hidupnya. Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah usaha dan perjuangan untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari yang Maha Kuasa. Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu, bahkan dapat dengan tenaga atau jasmani, atau kedua-duanya dapat dilakukan. Para ilmuan lebih banyak bekerja keras dengan otak atau ilmunya daripada dengan jasmaninya.
Manusia untuk dapat bekerja keras itu dibatasi oleh kemampuannya. Karena manusia kemampuannya terbatas maka muncullah perbedaan tingkatan kemakmuran  antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
E.       Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari akal ataupun kekuasaan Tuhan. Menurut pendapat Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu :
1.       Aliran Naturalisme
Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekutan tertinggi. Kekuatan ghaib itu berasal dari natur dan darin Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan hukum-hukumnya dan secara mutlak dikuasai oleh Tuhan. Manusia sebagai makhluk tidak dapat menguasai alam ini sebab manusia itu lemah. Dan manusia hanya mampu berusaha dan berencana tetapi Tuhan yang menentukannya.
Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan jugatidakada Tuhan. Lalu bagaimana yang benar ? yang benar itu adalah keyakinan. Bagi yang percaya dengan Tuhan, Tuhan lah yang kekuasaannya tertinggi dan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan.
2.       Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
3.       Aliran Gabungan
Dasarnya aliran ini adalah kekuatan ghaib dan akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan hidup.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan ghaib dari Tuhan  dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang.
F.       Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Yang terpenting kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup. Dengan memiliki langkah-langkah hidup kita akan mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
-          Mengenal,
-          Mengerti,
-          Menghayati,
-          Meyakini,
-          Mengabdi, dan
-          Mengamankan.

Manusia dan keadilan

Kejujuran atau jujur berarti apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sikap jujur perlu dipelajari setiap orang, sebab jujur mewujudkan keadilan, sedang keadilan menutut kemulian abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya berbudi pekerti. Barangsiapa berkata jujur serta bertindak sesuai dengan kenyataan, artinya orang itu berbuat benar. Orang bodoh yang jujur lebih baik daripada orang pandai yang lancung.

Pada hakekatnya kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pangakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa. Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita berhadapan dengan hal baik dan buruk. Kejujuran bersangkutan erat dengan masalah nurani. Bertolak ukur pada hati nurani, seorang dapat ditebak perasaan moril dan susilanya, yaitu perasaan yang dihayati bila ia harus menentukan pilihan apakah hal itu baik atau buruk, benar apa salah. Selain nilai etis yang ditunjukan kepada sesama manusia, hati nurani berkaitan erat juga dalam hubungan manusia dengan Tuhan.

Berbagai hal yang menyebabkan orang berbuat tidak jujur, mungkin karena tidak rela, mungkin karena pengaruh lingkungan, karena social ekonomi, terpaksa ingin populer, karena sopan santun dan untuk mendidik. Dalam kehidupan sehari-hari jujur atau tidak jujur merupakan bagian hidup yang dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri.

Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani dan filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah wadah yang ada dalam perasaan manusia. wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam menoropong kebenaran lokal maupun kebenaran illahi (M.Alamsyah,1986:83). Nurani yang dikembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran atau ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang diketahui kepribadiannya.
Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konflik batin, ia akan mengalami ketegangan, sifat kepribadiannya yang tadinya tunggal menjadi ganda.

Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu dipupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan,orang diperbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai pada batas-batas yang ditentukan.
Kecurangan


Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya atau, orang itu memenuhi dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa tenaga dan usaha.Kecurangan dapat menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, culas, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang hebat, paling kaya, dan senang melihat orang disekelilingnya hidup menderita. bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.

Ditinjau dari hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tsb dan terjadilah kecurangan.

Sumber : 1 2
CASE STUDY :
Studi Kasus Saya Ambil Dari Berita yang berhubungan tentang Kecurangan.

Medan , Kompas.com - Praktik kecurangan ujian nasional meluas di sejumlah sekolah di Sumatera Utara. Selain modus, tempat terjadinya kecurangan juga bertambah pada hari kedua pelaksanaan UN. Sebagian dari praktik tidak jujur ini bahkan terjadi terbuka di depan kelas tanpa menghiraukan pengawas UN.”Laporan dari tim investigasi kami, ada guru yang sengaja membagikan jawaban di depan kelas kepada murid. Ini terjadi di SMK swasta di Sidikalang, Kabupaten Dairi; SMA swasta di Kabupaten Humbang Hasundutan; SMK swasta di Siborongborong, Tapanuli Utara; dan SMA swasta di Simalungun,” tutur anggota Dewan Kehormatan Komunitas Air Mata Guru (KAMG), Deni Boy Saragih, Selasa (21/4) di Medan.

Guru di sekolah tersebut memberikan jawaban kepada siswa dengan membagikan kertas kecil yang besarnya tidak sampai melebihi telapak tangan. Sebagian dari lembar jawaban ini bertuliskan tangan dan sebagian lain sudah dalam bentuk ketikan. Deni sengaja tidak menjelaskan detail nama sekolah karena bukti kecurangan ini akan dibuat dalam bentuk laporan resmi kepada pengawas di tingkat provinsi.
Selain pemberian jawaban soal UN di depan kelas, tim investigasi KAMG juga menemukan kembali jawaban serupa di tangan siswa. Hari ini tim menemukannya di sebuah SMA negeri di daerah Simalingkar dan SMK swasta di Kecamatan Medan Baru. ”Seperti hari sebelumnya, semua temuan kecurangan ini sebagian besar terjadi di sekolah favorit,” katanya.

Dia menduga adanya sindikat pembocor soal sebelum ujian berlangsung. Sindikat ini merupakan jaringan yang terdiri atas siswa, guru sekolah setempat, dan yang terakhir oknum dinas pendidikan. Mereka, tuturnya, bekerja secara sistematis untuk menyebarkan jawaban soal UN kepada siswa.
Modus yang paling sering ditemui adalah adanya penyebaran jawaban soal melalui pesan pendek melalui telepon seluler. Selanjutnya, siswa menyalinnya dalam bentuk lembaran kertas kecil untuk dibawa ke ruang ujian.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Sumut, Parlindungan Purba, mengaku prihatin dengan peristiwa ini. Berulang kali sejak UN digelar kasus kecurangan hampir selalu terjadi di banyak daerah. Dia kembali memprotes Menteri Pendidikan Nasional yang memaksakan UN digelar. Padahal, sumber daya manusia dan sarana sekolah di daerah belum siap.
”Kami meminta kepada pemerintah untuk menanyakan terlebih dahulu kepada siswa, guru, ataupun dinas pendidikan di daerah, siap atau tidak menggelar UN. Pemaksaan ini mengakibatkan pihak sekolah mengambil segala cara demi nama baik,” katanya. (NDY)

Sumber






OPINION :
”Kami meminta kepada pemerintah untuk menanyakan terlebih dahulu kepada siswa, guru, ataupun dinas pendidikan di daerah, siap atau tidak menggelar UN. Pemaksaan ini mengakibatkan pihak sekolah mengambil segala cara demi nama baik,”
dari kutipan diatas saya kurang setuju, dimana sudah pasti jika ditanyakan pertanayaan seperti itu akan menjawab ‘siap’ dan itu sudah pasti.
Menurut saya, di setiap sekolah punya caranya masing – masing untuk bisa meluluskan anak – anak muridnya, entah bagaimanapun caranya atau bekerja sama dengan pihak pengawas ujian. Itu semua dilakukan untuk meningkatkan mutu masing – masing sekolah.
Mengapa harus ada UN???
Pertanyaan ini sering ada dalam pikiran siswa – siswi yang akan menghadapinya,,
Apa kepintaran seorang siswa – siswi hanya diukur dari Mata Pelajaran yang di ajukan???
bukankah para siswa – siswi tidak hanya mempelajari Mata Pelajaran tersebut???

Dari itu semua dapat menyebabkan banyaknya tindak kecurangan dalam melakukan UN.
Kecurangan dalam UN bisa terjadi karena beberapa sebab :
1. Ketakutan akan tidak lulusnya siswa – siswi, baik dari begitu banyaknya bahan – bahan yang akan di ujikan dan NEM yang ditentukan oleh pemerintah dan yang selalu naik setiap tahunnya.
2. Tuntutan dari orangtua yang berlebihan yang bisa saja membuat siswa – siswi stress
3. Agar meningkatkan mutu / kualitas sekolah dalam membimbing dan mengajar para siswa - siswi

Manusia dan penderitaan

1.1 Definisi Penderitaan
Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.

1.2 Sebab – sebab munculnya penderitaan

Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.

A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.

Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :

Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.

Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan anaknya.3. Perbuatan buruk para pejabat pada zaman orde lama dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.

Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia – manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.

Perbuatan Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia disitu.

B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Bebebrapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini :
Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun – tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan merawatnya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabarannya dan kepasrahannya kepada Tuha, maka seiring berjalannya waktu Nabi Ayub pun sebuh dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinnya lagi. Disini kita dihadapkan kepada masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga sikap hidup yang lemah, seperti kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur, karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
Tenggelamnya Fir’aun di laut merah seperti disevutkan dalam Al – Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan para pengikutya menyeberangi laut merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berhasil melewatinya. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat ditengah belahan laut merah itu, seketika juga laut merah itu tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
OPINI : dalam kasus ini saya dapat menyimpulkan setip perbuatan itu pasti ada akibatnya..perbuatan buruk yang dilakukan seseorang bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga keadaan sekitar..untuk itu sebelum melakukan sebuah perbuatan kita harus memikirkan matang matang sehingga tidak akan merugikan keadan sekitar.

Manusia dan keindahan

Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, artik kata keindahan yaitu berasal dari kata indah,artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Apakah keindahan Itu ?
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut ini :
  1. Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat(Tolstoy).
  2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).
  3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belurn indah.  Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
  4. Keindahan dapat terlepas sarna sekali dari kebaikan (Winehelmann).
  5. Yang indah adalah yang rnemiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harrnonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury).
  6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
  7. Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis).


Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni :
  1. keindahan dalam arti luas
  2. keindahan dalam arti estetis murni
  3. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
Nilai estetik.
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.
Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan zaman
  3. Penderitaan Manusia
  4. Keagungan Tuhan
Lalu dimana letak hubungan manusia dengan keindahan??


Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.



Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.




Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.

keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu bertambah,  sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.




Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.




Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya.


Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.



Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:




1)      Tata nilai yang telah usang




Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia, misalnya wanita. Hal ini menjadi tema para sastrawan zaman Balai Pustaka, dengan tujuan untuk merubah keadaan dan memperbaiki nasib kaum wanita. Sebagai contoh novel yang menggambarkan keadaan ini ialah "layar terkembang" oleh Sutan Takdir Alisyahbana, "Siti Nurbaya" oleh Marah Rusli.




2)      Kemerosotan Zaman




Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni. Sebagai contoh ialah karya seni berupa sanjak yang dikemukakan oleh W.S. Rendra berjudul "Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta". Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.




3)      Penderitaan Manusia




Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.




4)      Keagungan Tuhan


Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.